Pengertian MariaDB
dan Pengembangannya
MariaDB adalah sistem manajemen database relasional yang dikembangkan dari
MySQL. MariaDB dikembangkan oleh komunitas pengembang yang sebelumnya
berkontribusi untuk database MySQL.
Mengapa pengembang MySQL membangun MariaDB? Salah satu alasannya, MySQL
telah diakuisisi oleh Oracle sehingga menyebabkan MySQL menjadi produk yang
berlisensi proprietary.
Dengan
diakuisisinya MySQL oleh Oracle, maka pengembangan MySQL pun sudah tidak
leluasa lagi. Hal ini yang menyebabkan pengembang MySQL sebelumnya mulai
membangun MariaDB. MariaDB tetap mempertahankan kompatibilitas dan API layaknya
MySQL dulu. Jika di MySQL ada InnoDB maka di MariaDB ada XtraDB yang menjadi
mesin penyimpanan baru. Adapun Aria digunakan untuk transaksi database
transaksional maupun non-transaksional.
Pengembangan MariaDB sekarang dipimpin oleh Michael "Monty"
Widenius, salah satu founder MySQL AB dan Monty ProgramAB. Setelah MySQL
diakusisi, Michael membangun sistem manajemen database baru dengan nama
MariaDB. Penamaan MariaDB menggunakan salah satu anaknya Maria. Tak beda jauh
dengan MySQL, MySQL juga dinamai dengan salah satu nama anakya yaitu My. Untuk
awal mula penomoran versi, MariaDB mengikuti skema penomoran MySQL yakni 5.5.
Setelah versi 5.5, pengembang MariaDB memutuskan untuk 'lompat jauh' dengan
memberi versi terbaru mereka dengan penomoran 10. Tidak hanya penomoran
versinya saja, fitur-fitur major pun dibangun dalam MariaDB. Saat ini versi
terbaru MariaDB yang stabil adalah MariaDB 10.1. API dan Protokol MariaDB juga
kompatibel dengan apa yang ada pada MySQL. Namun tidak hanya itu, fitur untuk
dukungan native operasi non-blocking dan pelaporan progress juga ditambah.
Artinya semua connector, library dan aplikasi yang bekerja pada MySQL, dapat
bekerja pada MariaDB. Fedora juga mengambil langkah cepat dengan mengganti
MySQL dengan MariaDB sebagai database bawaannya. Fedora telah memasang MariaDB
sejak Fedora 19 dengan keyakinan bawah MySQL akan semakin menjadi produk yang
tertutup dan komersial setelah diakuisis oleh Oracle.
Apa saja sih tools
klien yang mampu bekerja dengan MariaDB? Ini dia daftarnya.
Database Workbench:
Aplikasi untuk pengembangan dan administrasi database relasional MariaDB dan
database lainnya. Mampu bekerja dengan interoperabilitas antara database yang
berbeda.
DBEdit: Aplikasi
administrasi dan manjemen database MariaDB dan database lainnya.
HeidiSQL: Aplikasi
client yang bersifat open source untuk sistem operasi Windows. HeidiSQL juga mendukung
MariaDB dengan dukungan fitur yang spesifik seperti Virtual Column.
Navicat: Aplikasi
menajemen berbagai database termasuk MariaDB. Navicat termasuk aplikasi yang
cross-platform dengan lisensi proprietary.
PhpMyAdmin:
Aplikasi administrasi dan manajemen database berbasis web untuk MySQL.
SQLyog: Aplikasi
administrasi dan manajemen database untuk sistem operasi Windows dan Linux.
Lalu aplikasi web
mana saja yang mendukung MariaDB? Ini dia daftarnya.
Drupal
ERP5
Kajona
MediaWiki
Moodle
MONyog
OwnCloud
Plone
WordPress
Yii Framework
Zend Framework
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Sumber :
https://www.codepolitan.com/mengenal-mariadb
Pengertian MariaDB
dan Pengembangannya
MariaDB adalah sistem manajemen database relasional yang dikembangkan dari
MySQL. MariaDB dikembangkan oleh komunitas pengembang yang sebelumnya
berkontribusi untuk database MySQL.
Mengapa pengembang MySQL membangun MariaDB? Salah satu alasannya, MySQL
telah diakuisisi oleh Oracle sehingga menyebabkan MySQL menjadi produk yang
berlisensi proprietary.
Dengan
diakuisisinya MySQL oleh Oracle, maka pengembangan MySQL pun sudah tidak
leluasa lagi. Hal ini yang menyebabkan pengembang MySQL sebelumnya mulai
membangun MariaDB. MariaDB tetap mempertahankan kompatibilitas dan API layaknya
MySQL dulu. Jika di MySQL ada InnoDB maka di MariaDB ada XtraDB yang menjadi
mesin penyimpanan baru. Adapun Aria digunakan untuk transaksi database
transaksional maupun non-transaksional.
Pengembangan MariaDB sekarang dipimpin oleh Michael "Monty"
Widenius, salah satu founder MySQL AB dan Monty ProgramAB. Setelah MySQL
diakusisi, Michael membangun sistem manajemen database baru dengan nama
MariaDB. Penamaan MariaDB menggunakan salah satu anaknya Maria. Tak beda jauh
dengan MySQL, MySQL juga dinamai dengan salah satu nama anakya yaitu My. Untuk
awal mula penomoran versi, MariaDB mengikuti skema penomoran MySQL yakni 5.5.
Setelah versi 5.5, pengembang MariaDB memutuskan untuk 'lompat jauh' dengan
memberi versi terbaru mereka dengan penomoran 10. Tidak hanya penomoran
versinya saja, fitur-fitur major pun dibangun dalam MariaDB. Saat ini versi
terbaru MariaDB yang stabil adalah MariaDB 10.1. API dan Protokol MariaDB juga
kompatibel dengan apa yang ada pada MySQL. Namun tidak hanya itu, fitur untuk
dukungan native operasi non-blocking dan pelaporan progress juga ditambah.
Artinya semua connector, library dan aplikasi yang bekerja pada MySQL, dapat
bekerja pada MariaDB. Fedora juga mengambil langkah cepat dengan mengganti
MySQL dengan MariaDB sebagai database bawaannya. Fedora telah memasang MariaDB
sejak Fedora 19 dengan keyakinan bawah MySQL akan semakin menjadi produk yang
tertutup dan komersial setelah diakuisis oleh Oracle.
Apa saja sih tools
klien yang mampu bekerja dengan MariaDB? Ini dia daftarnya.
Database Workbench:
Aplikasi untuk pengembangan dan administrasi database relasional MariaDB dan
database lainnya. Mampu bekerja dengan interoperabilitas antara database yang
berbeda.
DBEdit: Aplikasi
administrasi dan manjemen database MariaDB dan database lainnya.
HeidiSQL: Aplikasi
client yang bersifat open source untuk sistem operasi Windows. HeidiSQL juga mendukung
MariaDB dengan dukungan fitur yang spesifik seperti Virtual Column.
Navicat: Aplikasi
menajemen berbagai database termasuk MariaDB. Navicat termasuk aplikasi yang
cross-platform dengan lisensi proprietary.
PhpMyAdmin:
Aplikasi administrasi dan manajemen database berbasis web untuk MySQL.
SQLyog: Aplikasi
administrasi dan manajemen database untuk sistem operasi Windows dan Linux.
Lalu aplikasi web
mana saja yang mendukung MariaDB? Ini dia daftarnya.
Drupal
ERP5
Kajona
MediaWiki
Moodle
MONyog
OwnCloud
Plone
WordPress
Yii Framework
Zend Framework
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Sumber :
https://www.codepolitan.com/mengenal-mariadb
Tidak ada komentar:
Posting Komentar