Abstraksi:
Pusat kesehatan
masyarakat (puskesmas) merupakan salah satu instansi yang bergerak di bidang
kesehatan. Pealayanan kesehatan dalam hal penanganan, merupakan hal yang paling
sangat penting demi tercapainya tujuan maksimal.
Puskesmas Lumpatan dalam pengolahan
data pasien rawat jalan masih menggunakan cara konvensional yaitu menguunakan
buku besar dalam dalam proses pencatatan dan penyimpanan data yang ada. Tujuan
dari penelitian ini adalah memperbaiki system pengolahan data yang masih
konvensional dan menghasilkan system informasi yang efektif dan efisien Manfaat
yang diperoleh adalah pencarian data-data pasien menjdi semakin lebih cepat.
Metode yang digunakan dalam proses
pembuatan system informasi pengolahan data pasien adalah observasi
langsung.wawancara dengan petugas maupun pihak terkait, studi kepustakaan untuk
mendukung pembuatan system dan dokumentasi.
Hasil yang diperoleh daripenelitian
dalam proses pembuatan system informasi pengolahan data pasien rawat jalan
pencarian data yang dibutuhkan akan lebih cepatdengan memanfaatkan sarana
komputer yang telah ada untuk proses pengaksesan data.
LATAR BELAKANG
Puskemas Lais
merupakan puskesmas yang berada dikecematan Lais Kabupaten Musi Banyuasin.
Pengolahan data rawat jalan khusunya masih menggunakan cara kovensional,
Menggunakan bku besar sebagai penyimpan data pasien , pemeriksaan maupun
pengobatan.
Sebenarnya Dinas
Kesehatan Kabupaten Musibanyuasin telah menyediakan sebuah software yang
disebut simplus tronik, menggunakan Microsoft Access dan bahkan sudah terhubung
antara bagian pendaftaran , pengobatan,obat dan pembayaran. Semua puskesmas di
Musi Banyuasin sudah dibagikan software tersebut.
Namun kendala tang dihadapi oleh
puskesmas Lumpatan adalah software yang diberikan tersebut mudahrusak, mudah
terkena virus, menjelaskan bahwa penggunaan software tersebut terlalu kompleks
dan rumit sehingga susah dimengerti oleh petugas puskesmas data pencarian data
dan pelaporan sehingga lebih efisien informasi yang dihasilkan mudah
penggunanya bagi user, disesuaikan
dengan kemampuan user/pengguna.
Metode Waterfall
Metode air terjun adalah sebuah proses desain berurutan, sering digunakan dalam prosespengembangan perangkat lunak (RPL), di mana setiap kemajuan dilihat terus mengalir ke bawah (seperti air
terjun) melalui tahap investigasi,
analisis, desain, implementasi dan perawatan.
ANALISIS
KEBUTUHAN
Fungsional
1. Mendata Pasien
Mendata pasien sebelum berobat pasien biasnaya akan
didata dahulu untuk bisa mendaftar
2. Pendaftaran pasien ke poli, apoteker,dokter,bidan ,
perawat
Setelah didata baru lah pasien yang ingin berobat dapat
didaftarkan
3. perawatan
Pasien mendapatkan pbisa mendapatkan perawatan setelah
didaftarkan
5. Masalah /
Tindakan
Setelah mendapatkan perawatan pasien baru dapat maslah
dan diberikan tindakan
Nonfungsional
1. Login
2. Pengamanan aplikasi
PERANCANGAN
SISTEM
USE
CASE
adalah sebuah kegiatan atau
juga interaksi yang saling berkesinambungan antara aktor dan juga sistem. Atau
dengan kata lain teknik secara umum digunakan, guna mengembangkan software /
sistem informasi, guna memperoleh kebutuhan fungsional dari sistem yang ada.
Activity
diagram
adalah bentuk visual dari alur kerja
yang berisi aktivitas dan tindakan, yang juga dapat berisi pilihan, atau
pengulangan. Dalam Unified Modeling Language(UML),
diagram aktivitas dibuat untuk menjelaskan aktivitas komputer maupun alur
aktivitas dalam organisasi. Selain itu diagram aktivitas juga menggambarkan
alur kontrol secara garis besar.
CLASSDIAGRAM
merupakan salah satu diagram utama
dari UML untuk menggambarkan class atau blueprint object pada sebuah
sistem. Analisis pembentukan class diagram merupakan aktivitas inti
yang sangat mempengaruhi arsitektur piranti lunak yang dirancang hingga ke
tahap pengkodean.
Sequensial
diagram
adalah salah satu dari diagram - diagram
yang ada pada UML, sequence diagram ini adalah diagram yang menggambarkan
kolaborasi dinamis antara sejumlah object. Kegunaannya untuk menunjukkan
rangkaian pesan yang dikirim antara object juga
interaksi antara object. Sesuatu yang
terjadi pada titik tertentu dalam eksekusi sistem.
Pendaftran
pasien
Pelayanan
pasien
ERD
(ENTITY RELATION DIAGRAM)
(ERD) merupakan teknik yang digunakan untuk memodelkan
kebutuhan data dari suatu organisasi, biasanya oleh System Analys dalam tahap
analisis persyaratan proyek pengembangan system. Sementara seolah-olah teknik
diagram atau alat peraga memberikan dasar untuk desain database relasional yang
mendasari sistem informasi yang dikembangkan. ERD bersama-sama dengan detail
pendukung merupakan model data yang pada gilirannya digunakan sebagai
spesifikasi untuk database.
RANCANGAN ANTARMUKA
|
I
|
|
Gambar
1.2 Halaman utama Sistem Informasi rawat jalan
Gambar
1.3 Daftar Pasien Rawat Jalan
Gambar
1.4 Halaman Login User
Gambar
1.5 Beranda Administrator
Gambar
1.6 input data pasien baru
_
|
RANCANGAN TABEL
Tabel login
Field
|
Type
|
Length
|
Keterangan
|
User name
|
Varchar
|
5
|
Admin
|
Password
|
Varchar
|
10
|
Pus 123
|
Jumlah Length
|
15
|
Tabel Pasien
Field
|
Type
|
Length
|
Keterangan
|
Kode_Pasien
|
Integer
|
4
|
Primery Key
|
Nama_kk
|
Varchar
|
20
|
|
Nama_Pasien
|
Varchar
|
20
|
|
Alamat
|
Varchar
|
30
|
|
Jenis_Kelamin
|
Varchar
|
9
|
|
Umur
|
Int
|
3
|
|
Jenis_Kelamin
|
Varchar
|
10
|
|
Jumlah Length
|
96
|
Tabel Dokter
Field
|
Type
|
Length
|
Ketrengan
|
Kode_dokter
|
Integer
|
2
|
Primary key
|
Nama_dokter
|
Varchar
|
20
|
|
Alamat
|
Varchar
|
30
|
|
Jabatan
|
Varchar
|
20
|
|
No_telp
|
Varchar
|
12
|
|
Jumlah Length
|
79
|
Tabel Pengobatan
Field
|
Type
|
Length
|
Ketrangan
|
No_reg
|
Varchar
|
12
|
Primary Key
|
Kode_pasien
|
Integer
|
4
|
Foreign Key
|
Kode_dokter
|
Integer
|
8
|
Foreign Key
|
Tgl_berobat
|
Date
|
Short date
|
|
Keluhan
|
Varchar
|
100
|
|
Kode_poli
|
Varchar
|
5
|
Foreign Key
|
Resep
|
Varchar
|
100
|
|
Jumlah Length
|
229
|
Tabel Poli
Field
|
Type
|
Length
|
Ketrangan
|
Kode_poli
|
Varchar
|
5
|
Primary Key
|
Nama_poli
|
Varchar
|
100
|
|
Jumlah length
|
105
|
Tabel Perawat
Field
|
Type
|
Length
|
Keterangan
|
Kode_Perawat
|
Interger
|
2
|
Primary Key
|
Nama_Perawat
|
Varchar
|
20
|
|
Alamat
|
Varchar
|
20
|
|
Jumlah Length
|
42
|
Kesimpulan
Dari perancangan
system informasi pendataan pasien yang dibuat menjelaskan bahwa dengan ada
perancangan ini dapat memudahkan petugas puskesmas untuk mendata pasien yang
ingin berobat rawat jalan di puskesmas lais dan tidak menyulitkan pasien dalam
berobat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar